Begini cara Menentukan Jodoh Dengan Shalat Istikharah
Begini cara Menentukan Jodoh Dengan shalat Istikharah - Dalam ajaran agama islam kita diwajibkan untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, karena hidup berumah tangga tidak hanya satu atau dua tahun saja, akan tetapi di niatkan untuk selama-lamanya sampai akhir hayat.
karena itulah, kriteria dalam memilih pasangan hidup harus sesuai dengan syari'at islam. Namun proses penentuan siapa yang terbaik yang akan menjadi pasangan hidup kita tidak lah semudah membalikkan telapak tangan dan tak jarang pula seseorang menghadapi berbagai pilihan dalam memilih pasangan hidupnya hingga bingung memilih yang terbaik bagi diri, agama, kehidupan dunia, serta bagi kehidupan akhiratnya. Jika sudah begini, lalu apakah seharusnya yang harus dilakukan? Berikut penjelasannya.
Baca juga:
Islam mensyari'atkan untuk melakukan shalat Istikharah
Jika kita merasa bimbang hingga tidak bisa menentukan pilihan apakah orang itu jodoh yang baik atau tidak, maka islam mensyari'atkan untuk melakukan shalat Istikharah. shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua raka'at dan dilakukan untuk meminta kepada Allah agar diberi petunjuk serta kemantapan menolak atau menerima sesuatu yang terbaik dari berbagai pilihan yang sedang dihadapi.
Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu ia berkata bahwa Rasulullah SAW. mengajari kami Istikharah dalam setiap urusan yang kami hadapi, sebagaimana Beliau mengajari kami suatu surah dari Al-Qur'an. Beliau bersabda: "Jika seorang dari kalian menghadapi masalah maka ruku'lah (shalat) dua raka'at yang bukan shalat wajib kemudian berdo'alah". (Hadits Riwayat Al-Bukhari).
Hal yang harus dilakukan sebelum shalat Istikharah
Sebelum kita melakukan Istikharah hendaknya kita mengosongkan hati kita dari kecondongan kepada salah satu pilihan, dengan kata lain kita tidak berpihak kepada satu pilihan dan jangan memaksakan diri harus mendapatkan orang yang kita inginkan.
Akan tetapi hendaknya kita melepaskan diri dari pilihan tersebut dan betul-betul pasrah menyerahkan nasib dan pilihan kita hanya kepada Allah SWT. Imam Al-Kutubi berkata:
"Para ulama menyatakan: Hendaklah dia mengosongkan hatinya dari semua pikiran (berkenaan dengan urusan yang akan dia hadapi) agar hatinya tidak condong kepada salah satu urusan (sebelum dia Istikharah)". (Al-jami'li Ahkam Al-Qur'an: 13/206).
Kita juga sebaiknya menenangkan hati dan pikiran kita, karena apabila hati sudah dipenuhi emosi dan ketidaksabaran tentu tidak akan bisa berpikir secara jernih dan lapang dada, akhirnya Istikharah kita tidak bermanfaat.
Do'a setelah selesai melakukan shalat Istikharah
Sahabat baismi, setelah selesai melakukan shalat Istikharah hendaknya kita berdo'a. Do'a yang diajarkan Rasulullah SAW. setelah selesai shalat Istikharah adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Dan memohon kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku di waktu dekat atau di masa nanti, maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku di waktu dekat atau di masa nanti, maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridho dengan ketetapan-Mu". (Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 1162).
Hal yang harus dilakukan setelah shalat Istikharah
Hendaknya kita tetap memilih atau menentukan pilihan kita karena banyak anggapan yang salah dalam masyarakat kita bahwa bagi siapa saja yang telah melakukan shalat Istikharah maka ia tidak melakukan apa-apa sampai mendapatkan mimpi yang baik atau mimpi yang akan mengarahkannya.
Hal ini sungguh perbuatan yang salah kaprah yang sering terjadi dan mengandarkan urusan pada sebuah mimpi, karena shalat Istikharah itu sebenarnya dilakukan untuk mendapat ketetapan hati, dan menurut Rasulullah SAW. ketetapan hati itu dapat dicapai setelah melaksanakan shalat.
Maka dari itu sahabat baismi, jika kita sudah melaksanakan shalat Istikharah dan memohon kepada Allah SWT. untuk diberikan petunjuk dalam memilih mana yang terbaik, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menentukan pilihan kita karena Insya Allah, Allah akan memudahkan-Nya jika pilihan itu memang yang terbaik bagi kita.
Namun, jika hal itu merupakan kejelekan maka Insya Allah, Allah akan memalingkan-Nya dari hal tersebut. Muhammad bin Ali Azzam Lakhani Rahimahullah berkata:
"Jika seseorang sudah shalat Istikharah dua raka'at untuk suatu urusan, maka setelah itu hendaknya dia mengerjakan urusan yang ingin dia kerjakan baik hatinya tenang dalam mengerjakan urusan itu ataukah tidak, karena pada urusan tersebut terdapat kebaikan walaupun mungkin hatinya tidak tenang dalam mengerjakannya". (Thabaqat Asy-Syafi'iah Al-Kubra: 9/206).
Jika masih ragu, bolehkah mengulang shalat Istikharah?
Berdasarkan beberapa dalil disebutkan bahwa seseorang boleh mengulang shalat Istikharahnya, karena sesungguhnya Istikharah merupakan do'a. Dan di antara kebiasaan Rasulullah dalam berdo'a adalah mengulanginya sebanyak tiga kali. Namun bukan berarti diharuskan untuk shalat Istikharah di ulang sebanyak tiga kali, akan tetapi hanya menunjukkan bolehnya mengulangi do'a.
Selain itu, shalat Istikharah adalah shalat yang disyari'atkan karena adanya sebab, karena itulah selama shalat itu masih ada dan belum hilang maka tetap disyari'atkan mengerjakan shalat Istikharah ini.
Sahabat baismi, dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa ketika kita dihadapkan kepada dua atau lebih pilihan yang sulit untuk menentukan jodoh kita, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat Istikharah sesuai ajaran Rasulullah.
Namun bukan berarti cukup hanya dengan shalat Istikharah lalu kita menyuruh Allah untuk memilihkan pasangan bagi kita tanpa berbuat sesuatu, karena shalat Istikharah yang sesungguhnya adalah do'a agar saat kita memilih kita diberikan kekuatan oleh Allah dan kita tidak salah pilih.
Baca juga:
Dan untuk perkara memilih jodoh itu sendiri harus dilakukan dengan baik yang bisa dilakukan dengan cara menganalisa atau mencari tahu seperti apa orang yang tepat yang patut kita jadikan sebagai pasangan kita.
Dan setelah proses tersebut matang serta dengan disertai do'a yaitu shalat Istikharah, mudah-mudahan Allah SWT. membantu kita agar tidak salah dalam menentukan pasangan hidup kita. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat dan dapat menambah ilmu kita dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
karena itulah, kriteria dalam memilih pasangan hidup harus sesuai dengan syari'at islam. Namun proses penentuan siapa yang terbaik yang akan menjadi pasangan hidup kita tidak lah semudah membalikkan telapak tangan dan tak jarang pula seseorang menghadapi berbagai pilihan dalam memilih pasangan hidupnya hingga bingung memilih yang terbaik bagi diri, agama, kehidupan dunia, serta bagi kehidupan akhiratnya. Jika sudah begini, lalu apakah seharusnya yang harus dilakukan? Berikut penjelasannya.
image: haloislam.com |
- Bolehkah Berdo'a Buruk Bagi Yang Menzalimi Kita?
- Benarkah Mengobrol Dengan Istri Akan Mendapat Pahala?
Islam mensyari'atkan untuk melakukan shalat Istikharah
Jika kita merasa bimbang hingga tidak bisa menentukan pilihan apakah orang itu jodoh yang baik atau tidak, maka islam mensyari'atkan untuk melakukan shalat Istikharah. shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua raka'at dan dilakukan untuk meminta kepada Allah agar diberi petunjuk serta kemantapan menolak atau menerima sesuatu yang terbaik dari berbagai pilihan yang sedang dihadapi.
Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu ia berkata bahwa Rasulullah SAW. mengajari kami Istikharah dalam setiap urusan yang kami hadapi, sebagaimana Beliau mengajari kami suatu surah dari Al-Qur'an. Beliau bersabda: "Jika seorang dari kalian menghadapi masalah maka ruku'lah (shalat) dua raka'at yang bukan shalat wajib kemudian berdo'alah". (Hadits Riwayat Al-Bukhari).
Hal yang harus dilakukan sebelum shalat Istikharah
Sebelum kita melakukan Istikharah hendaknya kita mengosongkan hati kita dari kecondongan kepada salah satu pilihan, dengan kata lain kita tidak berpihak kepada satu pilihan dan jangan memaksakan diri harus mendapatkan orang yang kita inginkan.
Akan tetapi hendaknya kita melepaskan diri dari pilihan tersebut dan betul-betul pasrah menyerahkan nasib dan pilihan kita hanya kepada Allah SWT. Imam Al-Kutubi berkata:
"Para ulama menyatakan: Hendaklah dia mengosongkan hatinya dari semua pikiran (berkenaan dengan urusan yang akan dia hadapi) agar hatinya tidak condong kepada salah satu urusan (sebelum dia Istikharah)". (Al-jami'li Ahkam Al-Qur'an: 13/206).
Kita juga sebaiknya menenangkan hati dan pikiran kita, karena apabila hati sudah dipenuhi emosi dan ketidaksabaran tentu tidak akan bisa berpikir secara jernih dan lapang dada, akhirnya Istikharah kita tidak bermanfaat.
Do'a setelah selesai melakukan shalat Istikharah
Sahabat baismi, setelah selesai melakukan shalat Istikharah hendaknya kita berdo'a. Do'a yang diajarkan Rasulullah SAW. setelah selesai shalat Istikharah adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Dan memohon kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku di waktu dekat atau di masa nanti, maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku di waktu dekat atau di masa nanti, maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridho dengan ketetapan-Mu". (Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 1162).
Hal yang harus dilakukan setelah shalat Istikharah
Hendaknya kita tetap memilih atau menentukan pilihan kita karena banyak anggapan yang salah dalam masyarakat kita bahwa bagi siapa saja yang telah melakukan shalat Istikharah maka ia tidak melakukan apa-apa sampai mendapatkan mimpi yang baik atau mimpi yang akan mengarahkannya.
Hal ini sungguh perbuatan yang salah kaprah yang sering terjadi dan mengandarkan urusan pada sebuah mimpi, karena shalat Istikharah itu sebenarnya dilakukan untuk mendapat ketetapan hati, dan menurut Rasulullah SAW. ketetapan hati itu dapat dicapai setelah melaksanakan shalat.
Maka dari itu sahabat baismi, jika kita sudah melaksanakan shalat Istikharah dan memohon kepada Allah SWT. untuk diberikan petunjuk dalam memilih mana yang terbaik, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menentukan pilihan kita karena Insya Allah, Allah akan memudahkan-Nya jika pilihan itu memang yang terbaik bagi kita.
Namun, jika hal itu merupakan kejelekan maka Insya Allah, Allah akan memalingkan-Nya dari hal tersebut. Muhammad bin Ali Azzam Lakhani Rahimahullah berkata:
"Jika seseorang sudah shalat Istikharah dua raka'at untuk suatu urusan, maka setelah itu hendaknya dia mengerjakan urusan yang ingin dia kerjakan baik hatinya tenang dalam mengerjakan urusan itu ataukah tidak, karena pada urusan tersebut terdapat kebaikan walaupun mungkin hatinya tidak tenang dalam mengerjakannya". (Thabaqat Asy-Syafi'iah Al-Kubra: 9/206).
Jika masih ragu, bolehkah mengulang shalat Istikharah?
Berdasarkan beberapa dalil disebutkan bahwa seseorang boleh mengulang shalat Istikharahnya, karena sesungguhnya Istikharah merupakan do'a. Dan di antara kebiasaan Rasulullah dalam berdo'a adalah mengulanginya sebanyak tiga kali. Namun bukan berarti diharuskan untuk shalat Istikharah di ulang sebanyak tiga kali, akan tetapi hanya menunjukkan bolehnya mengulangi do'a.
Selain itu, shalat Istikharah adalah shalat yang disyari'atkan karena adanya sebab, karena itulah selama shalat itu masih ada dan belum hilang maka tetap disyari'atkan mengerjakan shalat Istikharah ini.
Sahabat baismi, dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa ketika kita dihadapkan kepada dua atau lebih pilihan yang sulit untuk menentukan jodoh kita, kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat Istikharah sesuai ajaran Rasulullah.
Namun bukan berarti cukup hanya dengan shalat Istikharah lalu kita menyuruh Allah untuk memilihkan pasangan bagi kita tanpa berbuat sesuatu, karena shalat Istikharah yang sesungguhnya adalah do'a agar saat kita memilih kita diberikan kekuatan oleh Allah dan kita tidak salah pilih.
Baca juga:
Dan untuk perkara memilih jodoh itu sendiri harus dilakukan dengan baik yang bisa dilakukan dengan cara menganalisa atau mencari tahu seperti apa orang yang tepat yang patut kita jadikan sebagai pasangan kita.
Dan setelah proses tersebut matang serta dengan disertai do'a yaitu shalat Istikharah, mudah-mudahan Allah SWT. membantu kita agar tidak salah dalam menentukan pasangan hidup kita. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat dan dapat menambah ilmu kita dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.