Tips Berbicara Agar Anak Mau Mendengar
Tips Berbicara Agar Anak Mau Mendengar - Terkadang sangatlah sulit untuk berbicara dengan anak-anak dan membuat mereka benar-benar memperhatikan dan mendengarkan hal-hal yang kita katakan.
Hal ini adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang tua terutama bagi ibu. Banyak anak yang berpaling dari orang tuanya ketika diajak berbicara apalagi saat diberi nasehat atau diminta untuk melakukan sesuatu.
Baca juga:
Sahabat baismi, disini akan dijelaskan beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua agar apa yang disampaikan dapat didengarkan oleh anak-anak. Berikut penjelasannya.
1. Hindari berteriak
Orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya, maka cara mendidik anak dimulai dari orang tuanya dengan kata lain orang tua harus menjadi tauladan yang baik bagi sang anak. Contohnya dalam hal berkomunikasi.
Salah satu hal dalam berkomunikasi yang harus dihindari dengan anak adalah berteriak, karena berteriak merupakan cara yang paling buruk dalam berkomunikasi. Sering kali saat kita sedang merasa lelah setelah bekerja seharian kita menjadi lebih tidak sabar dan ingin semuanya berjalan sesuai dengan keinginan.
Namun karena anak belum dapat memahami apa yang menjadi keinginan orang tua, maka mereka akan tetap asyik dengan kegiatan mereka, maka berteriak atau membentak anak justru akan membuatnya semakin tidak memperdulikan kita dan justru akan menjadi lebih agresif serta keras kepala, karena itulah diinginkan sejenak pikiran dan hati kita, baru kemudian cobalah berbicara kepada mereka.
2. Menatap mata anak
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukan perasaan, karena itulah saat orang tua menatap mata anak maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah. Dengan menatap mata anak juga dapat kita pahami apakah mereka benar-benar mendengar atau justru cuek dengan perintah.
Tidak hanya itu, menatap mata anak menunjukan bahwa kita peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan .
3. Hindari kata "Tidak" dan "Jangan"
Jangan terlalu sering mengucapkan kata "tidak" atau "jangan" kepada anak karena ini dapat berarti kalau kita membencinya, dan hal ini tentu akan menyakiti hati mereka. Lebih baik gunakan kata-kata yang positif saat berkomunikasi dengan mereka dan gunakan kata yang lebih halus ketika melarang atau menolak permintaannya.
Misalnya, dari pada mengatakan "jangan berlarian di dalam rumah", kalimat tersebut lebih baik bisa diganti dengan "di dalam rumah, hanya boleh berjalan ya nak", kalimat tersebut akan membuat anak merasa lebih dihargai dan tidak merasa terancam.
Sahabat baismi, mendidik anak memang bukan perkara yang mudah. Orang tua dituntut untuk dapat berkata dan berperilaku baik dihadapan anak-anaknya dan mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang soleh dan solehah. Allah SWT. berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu". (Al-Qur'an Surat At-Tahrim Ayat 6).
Baca juga:
Anak adalah cerminan orang tuanya, apa yang orang tua lakukan akan diikuti oleh anak-anaknya. Maka semoga kita dapat menjadi orang tua yang penuh dengan kasih sayang yang ekspresif dalam menunjukan perasaan sayang terhadap anak-anak kita serta selalu mengajarkan kebaikan kepada anak-anak kita.
Sahabat baismi, itulah penjelasan tentang tips berbicara agar anak mau mendengar, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita dan tips ini dapat diberlakukan segera terhadap anak-anak kita untuk kedepan dan seterusnya. Amin.
Hal ini adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang tua terutama bagi ibu. Banyak anak yang berpaling dari orang tuanya ketika diajak berbicara apalagi saat diberi nasehat atau diminta untuk melakukan sesuatu.
Image: ummi-online.com |
Sahabat baismi, disini akan dijelaskan beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua agar apa yang disampaikan dapat didengarkan oleh anak-anak. Berikut penjelasannya.
1. Hindari berteriak
Orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya, maka cara mendidik anak dimulai dari orang tuanya dengan kata lain orang tua harus menjadi tauladan yang baik bagi sang anak. Contohnya dalam hal berkomunikasi.
Salah satu hal dalam berkomunikasi yang harus dihindari dengan anak adalah berteriak, karena berteriak merupakan cara yang paling buruk dalam berkomunikasi. Sering kali saat kita sedang merasa lelah setelah bekerja seharian kita menjadi lebih tidak sabar dan ingin semuanya berjalan sesuai dengan keinginan.
Namun karena anak belum dapat memahami apa yang menjadi keinginan orang tua, maka mereka akan tetap asyik dengan kegiatan mereka, maka berteriak atau membentak anak justru akan membuatnya semakin tidak memperdulikan kita dan justru akan menjadi lebih agresif serta keras kepala, karena itulah diinginkan sejenak pikiran dan hati kita, baru kemudian cobalah berbicara kepada mereka.
2. Menatap mata anak
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukan perasaan, karena itulah saat orang tua menatap mata anak maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah. Dengan menatap mata anak juga dapat kita pahami apakah mereka benar-benar mendengar atau justru cuek dengan perintah.
Tidak hanya itu, menatap mata anak menunjukan bahwa kita peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan .
3. Hindari kata "Tidak" dan "Jangan"
Jangan terlalu sering mengucapkan kata "tidak" atau "jangan" kepada anak karena ini dapat berarti kalau kita membencinya, dan hal ini tentu akan menyakiti hati mereka. Lebih baik gunakan kata-kata yang positif saat berkomunikasi dengan mereka dan gunakan kata yang lebih halus ketika melarang atau menolak permintaannya.
Misalnya, dari pada mengatakan "jangan berlarian di dalam rumah", kalimat tersebut lebih baik bisa diganti dengan "di dalam rumah, hanya boleh berjalan ya nak", kalimat tersebut akan membuat anak merasa lebih dihargai dan tidak merasa terancam.
Sahabat baismi, mendidik anak memang bukan perkara yang mudah. Orang tua dituntut untuk dapat berkata dan berperilaku baik dihadapan anak-anaknya dan mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang soleh dan solehah. Allah SWT. berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu". (Al-Qur'an Surat At-Tahrim Ayat 6).
Baca juga:
Anak adalah cerminan orang tuanya, apa yang orang tua lakukan akan diikuti oleh anak-anaknya. Maka semoga kita dapat menjadi orang tua yang penuh dengan kasih sayang yang ekspresif dalam menunjukan perasaan sayang terhadap anak-anak kita serta selalu mengajarkan kebaikan kepada anak-anak kita.
Sahabat baismi, itulah penjelasan tentang tips berbicara agar anak mau mendengar, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita dan tips ini dapat diberlakukan segera terhadap anak-anak kita untuk kedepan dan seterusnya. Amin.