Cara Yang Diajarkan Rasulullah Agar Keluar Dari Beban Hutang
Cara Yang Diajarkan Rasulullah Agar Keluar Dari Beban Hutang - Tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Allah SWT. memberikan cobaan atau ujian hidup berupa masalah bagi para hamba-hamba-Nya. Semakin kuat iman seseorang maka semakin berat pula masalah atau ujian hidup yang dialaminya.
Setiap masalah yang dialami oleh setiap orang juga berbeda-beda, ada yang memiliki permasalahan mengenai rumah tangganya, kesehatannya, pekerjaannya, hingga permasalahan ekonomi yang membebani hidupnya, bahkan ada sebagian orang yang bermasalah dengan ekonomi atau kondisi keuangannya hingga membuat dirinya masuk dalam jeratan hutang.
Baca juga:
Ketika seseorang berada dalam himpitan hutang, hidupnya cenderung akan terus gelisah dan tersiksa karena menghadapi kondisi yang serba sulit, belum lagi perasaan ketakutan karena setiap harinya merasa dikejar-kejar oleh para penagih hutang. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. bagi kita agar keluar dari jeratan hutang? Berikut penjelasannya.
Rasulullah SAW. mengajarkan kita sebagai umat muslim sebuah doa yang dapat membebaskan kita dari beban hidup, do'anya adalah sebagai berikut.
"Ya Allah, aku berlindung dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari belenggu hutang dan tekanan manusia". (Hadits Riwayat Bhukari).
Namun kita pasti memahami do'a saja tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah dan uang pun tidak akan mungkin datang dengan sendirinya jika kita hanya berdo'a tanpa berusaha untuk mendapatkannya. Maka selain berdo'a ada beberapa langkah yang perlu kita buat apabila ingin keluar dari beban hutang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Hilangkan perasaan sedih dan susah
Jika kita masuk ke dalam jeratan hutang, perasaan hati kita pasti akan selalu merasa sedih dan susah Karena memikirkan beban hutang yang menghimpit tersebut. Namun perasaan sedih dan susah yang terus kita alami tidak akan memberi solusi apapun. Maka sebaiknya sebagai hamba Allah, kita bertawakal dan menyerahkan segala urusan hidup kita hanya kepada-Nya, karena orang yang bertawakal akan diberikan Allah kecukupan seperti dalam firman-Nya yang artinya:
"Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka dia mencukupinya". (Al-Qur'an Surat Ath Thalaq Ayat 3).
2. Rajin
Langkah yang berikutnya yang perlu kita lakukan untuk membebaskan diri kita dari beban hutang adalah dengan menanamkan sifat rajin. Setelah berlaku jujur dengan diri sendiri, maka langkah seterusnya adalah menjadi orang yang rajin, karena sebuah kesuksesan dibangun dari diri seseorang yang rajin. Rasulullah SAW. bahkan memerintahkan umatnya untuk rajin dan bersungguh-sungguh. Beliau bersabda yang artinya:
"Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat untukmu dan mintalah tolong kepada Allah dan jangan lemah". (Hadits Riwayat Muslim).
3. Berani
Keberanian sangat dibutuhkan dalam banyak keadaan, contohnya jika kita bekerja disebuah perusahaan yang memberikan gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka kita harus berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencari pekerjaan ditempat lain. Contoh lainnya jika bisnis pertama kita gagal, maka kita pun harus berani untuk memulai bisnis yang baru.
4. Banyak bersedekah
Pada masa yang sama perbanyaklah beri sedekah untuk membantu orang lain, walaupun kita merasa belum keluar dari belenggu hutang sepenuhnya, karena dengan bersedekah Insya Allah, Allah akan memberikan kita jalan keluar dari beban hutang yang membelenggu.
5. Bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang
Niat yang kuat dan bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang-hutang kita dan percaya bahwa Allah SWT. pasti akan membantu kita keluar dari masalah tersebut. Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya(mengembalikannya) maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya) maka Allah akan membinasakannya". (Hadits Riwayat Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2387).
6. Berdo'a agar dimudahkan untuk melunasi hutang
Diantara do'a yang diajarkan Rasulullah SAW. ajarkan kepada kita adalah:
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-MU yang halal sehingga aku terhindar dari dari rizki yang haram, dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu". (Hadits Riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).
Baca juga:
Sahabat baismi, perbanyak bersedekah juga salah satu anjuran Rasulullah SAW. untuk keluar dari beban hutang, karena dengan bersedekah maka Allah SWT. akan mengembalikan kepada kita lebih dari yang kita sedekahkan.
Sahabat baismi, demikianlah penjelasan mengenai cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. agar keluar dari beban hutang. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah ilmu bagi kita semua. Amin.
Setiap masalah yang dialami oleh setiap orang juga berbeda-beda, ada yang memiliki permasalahan mengenai rumah tangganya, kesehatannya, pekerjaannya, hingga permasalahan ekonomi yang membebani hidupnya, bahkan ada sebagian orang yang bermasalah dengan ekonomi atau kondisi keuangannya hingga membuat dirinya masuk dalam jeratan hutang.
 |
| Image: halomoney.co.id |
Ketika seseorang berada dalam himpitan hutang, hidupnya cenderung akan terus gelisah dan tersiksa karena menghadapi kondisi yang serba sulit, belum lagi perasaan ketakutan karena setiap harinya merasa dikejar-kejar oleh para penagih hutang. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. bagi kita agar keluar dari jeratan hutang? Berikut penjelasannya.
Rasulullah SAW. mengajarkan kita sebagai umat muslim sebuah doa yang dapat membebaskan kita dari beban hidup, do'anya adalah sebagai berikut.
"Ya Allah, aku berlindung dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari belenggu hutang dan tekanan manusia". (Hadits Riwayat Bhukari).
Namun kita pasti memahami do'a saja tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah dan uang pun tidak akan mungkin datang dengan sendirinya jika kita hanya berdo'a tanpa berusaha untuk mendapatkannya. Maka selain berdo'a ada beberapa langkah yang perlu kita buat apabila ingin keluar dari beban hutang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Hilangkan perasaan sedih dan susah
Jika kita masuk ke dalam jeratan hutang, perasaan hati kita pasti akan selalu merasa sedih dan susah Karena memikirkan beban hutang yang menghimpit tersebut. Namun perasaan sedih dan susah yang terus kita alami tidak akan memberi solusi apapun. Maka sebaiknya sebagai hamba Allah, kita bertawakal dan menyerahkan segala urusan hidup kita hanya kepada-Nya, karena orang yang bertawakal akan diberikan Allah kecukupan seperti dalam firman-Nya yang artinya:
"Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka dia mencukupinya". (Al-Qur'an Surat Ath Thalaq Ayat 3).
2. Rajin
Langkah yang berikutnya yang perlu kita lakukan untuk membebaskan diri kita dari beban hutang adalah dengan menanamkan sifat rajin. Setelah berlaku jujur dengan diri sendiri, maka langkah seterusnya adalah menjadi orang yang rajin, karena sebuah kesuksesan dibangun dari diri seseorang yang rajin. Rasulullah SAW. bahkan memerintahkan umatnya untuk rajin dan bersungguh-sungguh. Beliau bersabda yang artinya:
"Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat untukmu dan mintalah tolong kepada Allah dan jangan lemah". (Hadits Riwayat Muslim).
3. Berani
Keberanian sangat dibutuhkan dalam banyak keadaan, contohnya jika kita bekerja disebuah perusahaan yang memberikan gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka kita harus berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencari pekerjaan ditempat lain. Contoh lainnya jika bisnis pertama kita gagal, maka kita pun harus berani untuk memulai bisnis yang baru.
4. Banyak bersedekah
Pada masa yang sama perbanyaklah beri sedekah untuk membantu orang lain, walaupun kita merasa belum keluar dari belenggu hutang sepenuhnya, karena dengan bersedekah Insya Allah, Allah akan memberikan kita jalan keluar dari beban hutang yang membelenggu.
5. Bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang
Niat yang kuat dan bersungguh-sungguh untuk melunasi hutang-hutang kita dan percaya bahwa Allah SWT. pasti akan membantu kita keluar dari masalah tersebut. Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya(mengembalikannya) maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya) maka Allah akan membinasakannya". (Hadits Riwayat Bukhari, kitab Al-Istiqradh, no. 2387).
6. Berdo'a agar dimudahkan untuk melunasi hutang
Diantara do'a yang diajarkan Rasulullah SAW. ajarkan kepada kita adalah:
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-MU yang halal sehingga aku terhindar dari dari rizki yang haram, dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu". (Hadits Riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).
Baca juga:
Sahabat baismi, perbanyak bersedekah juga salah satu anjuran Rasulullah SAW. untuk keluar dari beban hutang, karena dengan bersedekah maka Allah SWT. akan mengembalikan kepada kita lebih dari yang kita sedekahkan.
Sahabat baismi, demikianlah penjelasan mengenai cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. agar keluar dari beban hutang. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah ilmu bagi kita semua. Amin.